Skip to main content

Relief Stegosaurus di Kamboja

dinosaursrel

Gambar diatas merupakan salah satu bagian relief di Candi Ta Prohm, Kamboja. Candi yang dikenal juga dengan sebutan Angkor ini didirikan sekitar tahun 1186 M pada masa pemerintahan Jayavarman VII. Ada sesuatu yang menarik pada bangunan kuno peninggalan Kerajaan Khmer tersebut, yaitu dihiasinya dinding candi dengan beberapa relief berbentuk Stegosaurus. Bukankah itu merupakan sesuatu yang biasa saja?

Fakta pertama yang perlu kita ketahui ialah fosil Stegosaurus hanya ditemukan di wilayah Colorado, Amerika Serikat pada tahun 1876. Kedua, hewan ini punah sekitar 140 juta tahun yang lalu, jauh sebelum kemunculan manusia di muka Bumi. Lalu dari mana para arsitek candi mengetahui adanya salah satu spesies Dinosaurus ini dan menggambarkannya kedalam bentuk relief?

Hal ini merupakan suatu tanda tanya, mengingat fosil Stegosaurus ditemukan jauh dari wilayah tersebut dan punah sebelum manusia-manusia ini eksis. Mungkinkah Stegosaurus juga pernah hidup di wilayah Asia Tenggara? entahlah. Tapi yang pasti jika memang benar demikian masyarkat Kerajaan Khemer boleh dikatan brilian dalam hal merekonstruksi fosil-fosil sehingga bisa menggambarkan bentuk fisik makhluk ini secara detail.

Pendapat itu sepertinya lebih masuk akal ketimbang mempercayai omongan yang mengatakan bahwa orang-orang Khmer pernah hidup berdampingan dengan spesies Dinosaurus tersebut. Karena manusia dan Dinosaurus pernah hidup berdampingan hanya dalam film kartun The Flintstones :D

Namun beberapa ahli Paleontologi skeptis mengenai pendapat bahwa Stegosaurus pernah eksis di wilayah Kamboja. Ahli Paleontologi, Loren Coleman, lebih mempercayai relief itu sebagai gambaran sosok bintang menyerupai Badak. Atau mungkin benar-benar gambaran seekor badak dengan penambahan ornamen / latar belakang dekoratif sehingga membentuk detail menyerupai tubuh Stegosaurus.

Berikut merupakan analisa foto dengan teknik digital untuk memperkuat pendapat Loren Coleman diatas.

stegosaurrhinoo

Setelah membuang apa yang dimaksud sebagai ornamen pada bagian punggung, gambarannya kini memang lebih mirip menyerupai seekor badak. Bagaimana menurut kawan-kawan ?

Popular posts from this blog

Misteri Manusia Kerdil

Mungkin dari kita semua pernah membaca kisah mengenai makhluk yang satu ini di beberapa majalah ataupun surat kabar, kerana keanehannya ramai yang sudah mengulasnya. Orang pendek ialah nama yang diberikan kepada sebentuk yang unik (manusia?) yang sudah dilihat ramai orang selama ratusan tahun yang kerap muncul di sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera. Walaupun tak sedikit orang yang pernah melihatnya, kewujudan orang pendek hingga sekarang masih merupakan teka-teki. Tidak ada seorangpun yang tahu, sebenarnya makhluk jenis apakah yang sering disebut sebagai orang pendek itu. Tidak pernah ada laporan yang memberitakan bahawa seseorang itu pernah menangkap atau menemukan jasad makhluk ini, namun hal itu berbanding sebaliknya dengan banyaknya laporan dari beberapa orang yang mengatakan pernah melihat makhluk tersebut. Sekadar informasi, Orang pendek ini termasuk didalam salah satu kajian Cryptozoolgy, begitulah yang dapat saya per...

Lele Raksasa Pemakan Manusia

Seekor ikan sejenis lele diduga telah bermutasi secara genetik menjadi berukuran sangat besar dan mengerikan. Ikan ini kini menjadi obyek penelitian para ilmuwan di Nepal dan India. Mereka khawatir ikan itu sudah membunuh beberapa orang setelah ‘merasakan’ mayat manusia. Lele raksasa ini, biasanya disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di sungai Great Kali, sungai di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap. Ikan yang telah bermutasi itu kini sedang dalam penyelidikan ahli biologi Jeremy Wade. Wade meneliti ikan lele raksasa itu untuk acara televisi dan akan ditayangkan stasiun televisi Five dalam waktu dekat. “Penduduk lokal mengatakan kepada saya suatu teori bahwa monster ini telah tumbuh luar biasa besar karena makan sisa pembakaran mayat. Mungkin mereka merasakan nikmatnya daging manusia setelah memakan sisa-sisa mayat itu” ungkap Wade. “Kemungkinan ada beberapa lele yang tumbuh lebih besar daripada yang lain dan ...

Penemuan artefak misterius di Mars

Adakah kehidupan di Planet Mars ? Mungkin ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para ilmuwan. Mars sendiri telah menjadi objek spekulasi bagi banyak orang. Pertama kali Mars diobservasi adalah pada abad ke-17. Dan baru 2 abad kemudian, para astronomer mengetahui adanya kemiripan antara Mars dan Bumi. Contoh, panjang 1 hari di Mars hampir sama dengan di Bumi, yang artinya Mars mengalami musim-musim seperti yang ada di bumi. Perkiraan ini memunculkan teori adanya sebuah bentuk kehidupan di Mars. Tahun 1854, William Whewell, seorang fellow di Trinity College, Cambridge mengeluarkan teori bahwa di Mars terdapat laut, daratan dan bahkan bentuk kehidupan. Teori tentang kehidupan di Mars akhirnya benar-benar populer pada akhir abad ke-19 ketika sebuah observasi teleskopik atas permukaan Mars menemukan adanya kanal-kanal misterius. Pada tahun 1906, Seorang yang bernama Percival Lowell menerbitkan sebuah buku berjudul Mars , yang diikuti sequelnya Mars and its canals . Dalam ...