Skip to main content

Monyet Baru Ditemukan di Amazon Brazil

http://www.csew.com/cottontop/images/CS_exhibits_cotton_top_tamarin_grpDfaces_01aug01_CATALOGED.jpg

Para peneliti telah menemukan suatu sub spesies monyet baru di sebuah wilayah terpencil hutan hujan Amazon, kata sebuah grup konservasi satwa liar yang bermarkas di AS pada Selasa (7/7) lalu.

kera tamarin

Bayi kera Cottontop Tamarin yang berusia dua minggu tertidur di punggung induknya di Kebun Binatang Jerusalem pada 10 Nopember 2008 lalu. Monyet yang baru ditemukan ini berhubungan dengan jenis monyet tamarin, yang diketahui dari punggung mereka yang bertanda khusus. (Johnathan Nackstrand/AFP/Getty Images)

http://adoption.welshmountainzoo.org/adoption/images/cotton_top_tamarin1.jpg

Monyet yang baru saja ditemukan itu pertama kalinya ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 2007 di Amazona Brazil dan berhubungan dengan monyet-monyet tamarin punggung sadel, yang diketahui dari punggung mereka yang bertanda khusus, kata Wildlife Conservation Society (WCS)

Monyet kecil tersebut, yang kebanyakan berwarna cokelat kelabu dan berberat 213 gram, telah diberi nama tamarin Mura punggung sadel setelah suku bangsa Mura Indian dari lembah sungai Purus dan Madeira ditemukan sebagai sub spesies baru.

http://media-2.web.britannica.com/eb-media/96/75496-004-F3FB84AA.jpg

Tingginya sekitar 240 milimeter dengan ekor sepanjang 320 milimeter.

“Monyet yang baru saja dijelaskan menunjukkan bahwa bahkan hingga saat ini masih ada penemuan-penemuan utama satwa liar,” kata Fabio Rohe, ketua peneliti mengkonfirmasi penemuan baru tersebut, dalam sebuah pernyatan yang dikeluarkan oleh WCS.

Penelitian itu menemukan bahwa monyet tersebut telah terancam oleh proyek-proyek pembangunan di daerah itu, termasuk sebuah jalan raya utama yang sedang diaspal melintasi hutan itu dan deforestasi bahan bakar.

“Penemuan ini seharusnya dijadikan panggilan bangun tidur bahwa masih begitu banyak yang perlu dipelajari dari tempat-tempat belantara dunia, namun manusia terus mengancam daerah-daerah ini dengan kerusakan,” kata Rohe.

Popular posts from this blog

Misteri Manusia Kerdil

Mungkin dari kita semua pernah membaca kisah mengenai makhluk yang satu ini di beberapa majalah ataupun surat kabar, kerana keanehannya ramai yang sudah mengulasnya. Orang pendek ialah nama yang diberikan kepada sebentuk yang unik (manusia?) yang sudah dilihat ramai orang selama ratusan tahun yang kerap muncul di sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera. Walaupun tak sedikit orang yang pernah melihatnya, kewujudan orang pendek hingga sekarang masih merupakan teka-teki. Tidak ada seorangpun yang tahu, sebenarnya makhluk jenis apakah yang sering disebut sebagai orang pendek itu. Tidak pernah ada laporan yang memberitakan bahawa seseorang itu pernah menangkap atau menemukan jasad makhluk ini, namun hal itu berbanding sebaliknya dengan banyaknya laporan dari beberapa orang yang mengatakan pernah melihat makhluk tersebut. Sekadar informasi, Orang pendek ini termasuk didalam salah satu kajian Cryptozoolgy, begitulah yang dapat saya per...

Lele Raksasa Pemakan Manusia

Seekor ikan sejenis lele diduga telah bermutasi secara genetik menjadi berukuran sangat besar dan mengerikan. Ikan ini kini menjadi obyek penelitian para ilmuwan di Nepal dan India. Mereka khawatir ikan itu sudah membunuh beberapa orang setelah ‘merasakan’ mayat manusia. Lele raksasa ini, biasanya disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di sungai Great Kali, sungai di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap. Ikan yang telah bermutasi itu kini sedang dalam penyelidikan ahli biologi Jeremy Wade. Wade meneliti ikan lele raksasa itu untuk acara televisi dan akan ditayangkan stasiun televisi Five dalam waktu dekat. “Penduduk lokal mengatakan kepada saya suatu teori bahwa monster ini telah tumbuh luar biasa besar karena makan sisa pembakaran mayat. Mungkin mereka merasakan nikmatnya daging manusia setelah memakan sisa-sisa mayat itu” ungkap Wade. “Kemungkinan ada beberapa lele yang tumbuh lebih besar daripada yang lain dan ...

Penemuan artefak misterius di Mars

Adakah kehidupan di Planet Mars ? Mungkin ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para ilmuwan. Mars sendiri telah menjadi objek spekulasi bagi banyak orang. Pertama kali Mars diobservasi adalah pada abad ke-17. Dan baru 2 abad kemudian, para astronomer mengetahui adanya kemiripan antara Mars dan Bumi. Contoh, panjang 1 hari di Mars hampir sama dengan di Bumi, yang artinya Mars mengalami musim-musim seperti yang ada di bumi. Perkiraan ini memunculkan teori adanya sebuah bentuk kehidupan di Mars. Tahun 1854, William Whewell, seorang fellow di Trinity College, Cambridge mengeluarkan teori bahwa di Mars terdapat laut, daratan dan bahkan bentuk kehidupan. Teori tentang kehidupan di Mars akhirnya benar-benar populer pada akhir abad ke-19 ketika sebuah observasi teleskopik atas permukaan Mars menemukan adanya kanal-kanal misterius. Pada tahun 1906, Seorang yang bernama Percival Lowell menerbitkan sebuah buku berjudul Mars , yang diikuti sequelnya Mars and its canals . Dalam ...