Skip to main content

Piramida Raksasa Ditemukan di Meksiko

Kota Mexico – Para arkeologis telah menemukan piramida pra-Hispanik berusia 1500 tahun di distrik kelas di Kota Meksiko setelah menggali sebuah pegunungan yang digunakan setiap tahun untuk menggambarkan proses penyaliban Yesus.

Piramida yang belum diberi nama itu mempunyai dasar ukuran yang sama seperti Piramida Matahari di area arkeologis yang terkenal di Teotihuacuan, satu jam perjalanan ke arah timur laut dari ibu kota, yang dikenal sebagai “Kota Dewa” dan ini merupakan kota kuno paling besar di Meksiko .

Piramid Matahari kuno di Teotihuacuan Citadel di luar Kota Meksiko. Sebuah Piramida berusia 1500 tahun ditemukan di Kota Meksiko, kira-kira satu jam perjalanan ke arah barat daya di Teotihuacuan (Donald Miralle /Getty Image)

Seorang arkeologis bernama Jesus Sanchez mengatakan bahwa penemuan terakhir itu didirikan oleh orang-orang yang sama yang mendirikan Teotihuacuan antara 400-500 SM, dan mempunyai bukti bahwa piramida itu digunakan untuk tujuan seremonial. “Strukturnya dilindungi karena letaknya dua kaki di bawah bumi,” Sanchez mengatakan pada sebuah stasiun radio.

http://www.ssqq.com/travel/images/pyramid%20mexican.jpg

Namun setengah dari piramida itu telah rusak karena pegunungan itu digunakan selama berpuluh tahun setiap Paskah untuk upacara penyaliban Yesus yang berdarah. Perayaan religius ini dihadiri oleh ratusan ribu umat.

Rumah-rumah yang didirikan secara ilegal di satu sisi pegunungan tersebut juga mempunyai peran merusak piramida, yaitu kira-kira 60 kaki tingginya, setengah dari tinggi Piramida Matahari, kata Sanchez, arkeologis dari Institute Nasional Antropologi dan Sejarah. Wilayah tersebut tidak akan sepenuhnya diselidiki karena wilayah itu termasuk pusat religius, kata Sanchez.

Bagian utara piramida itu terbuka sampai ke lapangan besar, yang batasannya ditetapkan oleh sebuah tembok batu rendah. Di bagian selatan terdapat candi kecil, dengan tanda lubang di dinding untuk meletakkan sesajen.

Wilayah ini menawarkan pemandangan pinggiran kota yang luas, termasuk wilayah Meksiko yang paling miskin sekaligus paling berbahaya, pagar luar akan segera dibangun di sekelilingnya untuk mengantisipasi kendaraan yang masuk dan merusak lebih parah lagi.

Penemuan ini adalah satu dari banyak contoh penemuan pra Hispanik yang penting di Meksiko yang kemudian menjadi tempat beribadah para umat Katolik. Setelah takluknya Spanyol, para penakluk dan para wakil gereja menawarkan kepercayaan mereka pada penduduk asli.

Gereja-gereja didirikan di puncak piramida kuno di sekitar Meksiko, termasuk di Chalma dan Cholula yang dekat dengan Kota Meksiko. Katedral besar di Meksiko didirikan dari batu piramida yang diratakan oleh masyarakat Spanyol

Popular posts from this blog

Misteri Manusia Kerdil

Mungkin dari kita semua pernah membaca kisah mengenai makhluk yang satu ini di beberapa majalah ataupun surat kabar, kerana keanehannya ramai yang sudah mengulasnya. Orang pendek ialah nama yang diberikan kepada sebentuk yang unik (manusia?) yang sudah dilihat ramai orang selama ratusan tahun yang kerap muncul di sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera. Walaupun tak sedikit orang yang pernah melihatnya, kewujudan orang pendek hingga sekarang masih merupakan teka-teki. Tidak ada seorangpun yang tahu, sebenarnya makhluk jenis apakah yang sering disebut sebagai orang pendek itu. Tidak pernah ada laporan yang memberitakan bahawa seseorang itu pernah menangkap atau menemukan jasad makhluk ini, namun hal itu berbanding sebaliknya dengan banyaknya laporan dari beberapa orang yang mengatakan pernah melihat makhluk tersebut. Sekadar informasi, Orang pendek ini termasuk didalam salah satu kajian Cryptozoolgy, begitulah yang dapat saya per...

Lele Raksasa Pemakan Manusia

Seekor ikan sejenis lele diduga telah bermutasi secara genetik menjadi berukuran sangat besar dan mengerikan. Ikan ini kini menjadi obyek penelitian para ilmuwan di Nepal dan India. Mereka khawatir ikan itu sudah membunuh beberapa orang setelah ‘merasakan’ mayat manusia. Lele raksasa ini, biasanya disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di sungai Great Kali, sungai di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap. Ikan yang telah bermutasi itu kini sedang dalam penyelidikan ahli biologi Jeremy Wade. Wade meneliti ikan lele raksasa itu untuk acara televisi dan akan ditayangkan stasiun televisi Five dalam waktu dekat. “Penduduk lokal mengatakan kepada saya suatu teori bahwa monster ini telah tumbuh luar biasa besar karena makan sisa pembakaran mayat. Mungkin mereka merasakan nikmatnya daging manusia setelah memakan sisa-sisa mayat itu” ungkap Wade. “Kemungkinan ada beberapa lele yang tumbuh lebih besar daripada yang lain dan ...

Penemuan artefak misterius di Mars

Adakah kehidupan di Planet Mars ? Mungkin ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para ilmuwan. Mars sendiri telah menjadi objek spekulasi bagi banyak orang. Pertama kali Mars diobservasi adalah pada abad ke-17. Dan baru 2 abad kemudian, para astronomer mengetahui adanya kemiripan antara Mars dan Bumi. Contoh, panjang 1 hari di Mars hampir sama dengan di Bumi, yang artinya Mars mengalami musim-musim seperti yang ada di bumi. Perkiraan ini memunculkan teori adanya sebuah bentuk kehidupan di Mars. Tahun 1854, William Whewell, seorang fellow di Trinity College, Cambridge mengeluarkan teori bahwa di Mars terdapat laut, daratan dan bahkan bentuk kehidupan. Teori tentang kehidupan di Mars akhirnya benar-benar populer pada akhir abad ke-19 ketika sebuah observasi teleskopik atas permukaan Mars menemukan adanya kanal-kanal misterius. Pada tahun 1906, Seorang yang bernama Percival Lowell menerbitkan sebuah buku berjudul Mars , yang diikuti sequelnya Mars and its canals . Dalam ...