Skip to main content

Monyet-Monyet Penakluk Luar Angkasa

Abad 20 merupakan tonggak sejarah umat manusia dalam pencapaian di bidang penerbangan luar angkasa. Pada abad inilah manusia benar-benar memulai ambisinya untuk dapat terbang menjelajah luar angkasa. Uni Soviet dan Amerika Serikat merupakan negara-negara pelopor dari proyek-proyek ambisius ini. Ketegangan pada masa perang dingin menjadikan salah satu pemicu kedua negara tersebut untuk hanyut dalam kompetisi sarat gengsi pada berbagai bidang. Tidak hanya pada ideologi dan militer (alutsista), tetapi juga pengembangan teknologi.

Pada tanggal 12 April 1961, Uni Soviet memulai menabuh genderang kompetisi teknologi antariksa dengan mengirimkan Yuri gagarin sebagai astronot pertama dengan rocket vostok 1. Tak mau dikatakan tertinggal oleh rivalnya Uni Soviet, Amerika serikat juga telah mempersiapkan proyek luar angkasanya yang tak kalah hebatnya yaitu mendaratkan manusia di Bulan. Inilah proyek ambisius Amerika Serikat pada masa pemerintahan Presiden J.F Kennedy.

Kini penerbangan manusia ke luar angkasa bukanlah menjadi sesuatu hal yang spektakuler lagi. Baru-baru ini kita dapat melihat NASA mengirimkan astronot-astronotnya keluar angkasa dalam misi perbaikan teleskop Hubble.

Sejarah panjang penerbangan luar angkasa jika kita telusuri memiliki banyak hal yang menarik. Salah satunya ialah dikirimnya hewan-hewan keluar angksa dalam berbagai eksperimen jauh sebelum pengiriman manusia itu sendiri. Monyet terbukti menjadi hewan favorit oleh para ilmuwan sebagai kelinci percobaan. Berikut ini merupakan sekelumit foto-foto dokumentasi mengenai para monyet “penakluk” luar angkasa.

able-space-monkey1
Monyet mungil dalam gambar diatas bernama Baker. Foto yang diambil di tahun 1959 ini memperlihatkan Baker sedang berada didalam biokapsul NASA dengan tatapan mata yang saya sangat yakin mengisyaratkan ketidak nyamanan serta rasa takut. Gambar ini diambil sesaat sebelum Baker akan melakukan misi keluar angkasanya. Baker berserta seekor monyet yang lainnya bernama Able diterbangkan menggunakan roket Jupiter AM-18 pada 28 Mei 1959.

able-space-monkey2Able dalam persiapan menjelang takeoff

Ia kembali ke bumi dalam keadaaan hidup setelah terbang selama 15 menit. Hal ini menjadikannya sebagai perimata pertama yang dapat bertahan hidup selama misi-misi percobaaan semacam ini. Namun sebenarnya, sepuluh tahun sebelum penerbangan Baker, seekor monyet bernama Albert II menjadi monyet yang mampu bertahan hidup selama misi di luar angkasa. Namun sayang kehidupannya berakhir setelah roket yang ditumpanginya hancur menabrak bumi karena tidak dapat mendarat dengan sempurna.

space-monkey-sam_big

space-monkey-sam

Sam saat akan dimasukkan pada sebuah kapsul ruang angkasa pada 4 Desember 1959

Sam, monyet pemberani ( pemberani atau terpaksa ya?) pada gambar diatas dikirim menggunakan roket Mercury pada bulan Desember 1959. Ia mengikuti jejak pendahulunya Baker dan Able dalam misi luar angkasa di tahun 1959. Sam ditugaskan dalam misi percobaan sistem kemanan dan keselamatan pesawat. Roket Mercury melepaskan biokapsul – dimana Sam berada didalamnya – beberapa menit setelah penerbangan. Kapsul yang ditumpangi Sam berhasil mendarat di Samudera Atlantik setelah pada ketinggian 82 km ia dijatuhkan kemudian melayang-layang di udara. Sam berhasil selamat dalam misi ini dan ia hidup hingga tahun 1982.

space-chimps-training

Tiga simpanse bernama Duane, Jim , dan Chu pada foto diatas sedang dibaringkan didalam kapsul saat berada di pangkalan udara Holloman, New Mexico, pada Januari 1961. Mereka dikirim untuk penelitian mengenai tingkat kelelahan saraf serta tekanan psikologis selama di luar angkasa.

space-monkey-ham

Pada 31 Januari 1961, seekor Simpanse bernama Ham diterbangkan pada ketinggian 185 kilometer ke angkasa dengan kecepatan 7080 km/jam. Ham manaiki roket Mercury-Redstone. Ia juga berhasil selamat setelah mendarat di Samudera Atlantik setelah misi selama 16,5 menit.

Delapan bulan kemudian setelah penerbangan Ham, simpanse lainnya bernama Enos berhasil menjadi simpanse pertama yang terbang hingga ke Orbit Bumi.

space-monkey-ham_big-copy

Ham tampak dalam perawatan setelah penerbangannya pada 31 Januari 1961

090529-08-french-space-monkeys_big

Tidak hanya Amerika serikat dan Uni Soviet saja yang melibatkan hewan sebagai percobaan-percobaan penerbangan keluar angkasa, program luar angkasa Prancis juga melakukannya. Mereka menggunakan jasa ketiga monyet pada gambar di atas. Penerbangan ini dilakukan pada tahun 1967.

Popular posts from this blog

Misteri Manusia Kerdil

Mungkin dari kita semua pernah membaca kisah mengenai makhluk yang satu ini di beberapa majalah ataupun surat kabar, kerana keanehannya ramai yang sudah mengulasnya. Orang pendek ialah nama yang diberikan kepada sebentuk yang unik (manusia?) yang sudah dilihat ramai orang selama ratusan tahun yang kerap muncul di sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera. Walaupun tak sedikit orang yang pernah melihatnya, kewujudan orang pendek hingga sekarang masih merupakan teka-teki. Tidak ada seorangpun yang tahu, sebenarnya makhluk jenis apakah yang sering disebut sebagai orang pendek itu. Tidak pernah ada laporan yang memberitakan bahawa seseorang itu pernah menangkap atau menemukan jasad makhluk ini, namun hal itu berbanding sebaliknya dengan banyaknya laporan dari beberapa orang yang mengatakan pernah melihat makhluk tersebut. Sekadar informasi, Orang pendek ini termasuk didalam salah satu kajian Cryptozoolgy, begitulah yang dapat saya per...

Lele Raksasa Pemakan Manusia

Seekor ikan sejenis lele diduga telah bermutasi secara genetik menjadi berukuran sangat besar dan mengerikan. Ikan ini kini menjadi obyek penelitian para ilmuwan di Nepal dan India. Mereka khawatir ikan itu sudah membunuh beberapa orang setelah ‘merasakan’ mayat manusia. Lele raksasa ini, biasanya disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di sungai Great Kali, sungai di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap. Ikan yang telah bermutasi itu kini sedang dalam penyelidikan ahli biologi Jeremy Wade. Wade meneliti ikan lele raksasa itu untuk acara televisi dan akan ditayangkan stasiun televisi Five dalam waktu dekat. “Penduduk lokal mengatakan kepada saya suatu teori bahwa monster ini telah tumbuh luar biasa besar karena makan sisa pembakaran mayat. Mungkin mereka merasakan nikmatnya daging manusia setelah memakan sisa-sisa mayat itu” ungkap Wade. “Kemungkinan ada beberapa lele yang tumbuh lebih besar daripada yang lain dan ...

Penemuan artefak misterius di Mars

Adakah kehidupan di Planet Mars ? Mungkin ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para ilmuwan. Mars sendiri telah menjadi objek spekulasi bagi banyak orang. Pertama kali Mars diobservasi adalah pada abad ke-17. Dan baru 2 abad kemudian, para astronomer mengetahui adanya kemiripan antara Mars dan Bumi. Contoh, panjang 1 hari di Mars hampir sama dengan di Bumi, yang artinya Mars mengalami musim-musim seperti yang ada di bumi. Perkiraan ini memunculkan teori adanya sebuah bentuk kehidupan di Mars. Tahun 1854, William Whewell, seorang fellow di Trinity College, Cambridge mengeluarkan teori bahwa di Mars terdapat laut, daratan dan bahkan bentuk kehidupan. Teori tentang kehidupan di Mars akhirnya benar-benar populer pada akhir abad ke-19 ketika sebuah observasi teleskopik atas permukaan Mars menemukan adanya kanal-kanal misterius. Pada tahun 1906, Seorang yang bernama Percival Lowell menerbitkan sebuah buku berjudul Mars , yang diikuti sequelnya Mars and its canals . Dalam ...