Skip to main content

6 Bulan Eropa Tertutup Salju


Studi sebelumnya menyebutkan datangnya zaman es akan membutuhkan waktu sekitar satu dekade, namun ilmuwan percaya bahwa proses tersebut akan lebih cepat 20 kali.

Profesor ilmu Geologi, William Patterson yang memimpin riset tersebut mengatakan, “akan menjadi sangat mendadak bagi mereka yang hidup saat itu. Hal ini setara dengan mengambil Inggris Raya dan memidahkannya ke Antartika melalui angkasa dalam hitungan bulan.”


Penemuan profesor Patterson menjadi studi perubahan iklim yang paling mengejutkan dan memaksakan sebuah teori yang menyatakan iklim tidak stabil dan dapat berubah dari panas menjadi dingin dengan sangat cepat.

Kesimpulan yang diambilnya didasari oleh studi tentang lumpur yang didepositkan dari danau di bagian barat Irlandia, Lough Monreagh.


Patterson menggunakan pisau bedah robotik untuk mendapatkan lumpur persis setebal 0,5 mm. Setiap lapisan merupakan perwakilan dari sedimentasi, variasi yang muncul dapat digunakan untuk mengukur tingkat perubahan temperatur dalam waktu yang sangat singkat.

Zaman es skala kecil sebelumnya yang bertahan selama 1.300 tahun, kemungkinan disebabkan oleh pengosongan yang tiba-tiba dari danau Agassiz di Kanada. Danau tersebut menumpahkan air dingin segar ke dalam Laut Atlantik utara dan Laut Arktik.


Hal tersebut akan sangat mempengaruhi aliran di teluk yang sangat tergantung pada kadar garam dan temperatur.

Beberapa ilmuwan percaya jika selimut es di Greenland yang meleleh sangat mempengaruhi lautan, menimbulkan efek yang sangat dramatis.

Popular posts from this blog

Misteri Manusia Kerdil

Mungkin dari kita semua pernah membaca kisah mengenai makhluk yang satu ini di beberapa majalah ataupun surat kabar, kerana keanehannya ramai yang sudah mengulasnya. Orang pendek ialah nama yang diberikan kepada sebentuk yang unik (manusia?) yang sudah dilihat ramai orang selama ratusan tahun yang kerap muncul di sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera. Walaupun tak sedikit orang yang pernah melihatnya, kewujudan orang pendek hingga sekarang masih merupakan teka-teki. Tidak ada seorangpun yang tahu, sebenarnya makhluk jenis apakah yang sering disebut sebagai orang pendek itu. Tidak pernah ada laporan yang memberitakan bahawa seseorang itu pernah menangkap atau menemukan jasad makhluk ini, namun hal itu berbanding sebaliknya dengan banyaknya laporan dari beberapa orang yang mengatakan pernah melihat makhluk tersebut. Sekadar informasi, Orang pendek ini termasuk didalam salah satu kajian Cryptozoolgy, begitulah yang dapat saya per...

Misteri Pulau Papua

BAGI pendaki gunung, mendaki jajaran Pegunungan Jayawijaya adalah sebuah impian. Betapa tidak, pada salah satu puncak pegunungan itu terdapat titik tertinggi di Indonesia, yakni Carstensz Pyramide dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl). Jangan heran jika pendaki gunung papan atas kelas dunia selalu berlomba untuk mendaki salah satu titik yang masuk dalam deretan tujuh puncak benua tersebut. Apalagi dengan keberadaan salju abadi yang selalu menyelimuti puncak itu, membuat hasrat kian menggebu untuk menggapainya. Tetapi, siapa yang menyangka jika puncak bersalju itu dahulunya adalah bagian dari dasar lautan yang sangat dalam! "Pulau Papua mulai terbentuk pada 60 juta tahun yang lalu. Saat itu, pulau ini masih berada di dasar laut yang terbentuk oleh bebatuan sedimen. Pengendapan intensif yang berasal dari benua Australia dalam kurun waktu yang panjang menghasilkan daratan baru yang kini bernama Papua. Saat itu, Papua masih menyatu dengan Austra...

Penemuan artefak misterius di Mars

Adakah kehidupan di Planet Mars ? Mungkin ini adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para ilmuwan. Mars sendiri telah menjadi objek spekulasi bagi banyak orang. Pertama kali Mars diobservasi adalah pada abad ke-17. Dan baru 2 abad kemudian, para astronomer mengetahui adanya kemiripan antara Mars dan Bumi. Contoh, panjang 1 hari di Mars hampir sama dengan di Bumi, yang artinya Mars mengalami musim-musim seperti yang ada di bumi. Perkiraan ini memunculkan teori adanya sebuah bentuk kehidupan di Mars. Tahun 1854, William Whewell, seorang fellow di Trinity College, Cambridge mengeluarkan teori bahwa di Mars terdapat laut, daratan dan bahkan bentuk kehidupan. Teori tentang kehidupan di Mars akhirnya benar-benar populer pada akhir abad ke-19 ketika sebuah observasi teleskopik atas permukaan Mars menemukan adanya kanal-kanal misterius. Pada tahun 1906, Seorang yang bernama Percival Lowell menerbitkan sebuah buku berjudul Mars , yang diikuti sequelnya Mars and its canals . Dalam ...