Skip to main content

Baalbek Great Ruins

Baalbek, atau kota Baal (nama dewa kaum Phoenician) adalah sebuah kota yang terletak 86 km dari Beirut, ibukota Lebanon. Di kota inilah terdapat peninggalan sejarah penting namun juga misterius, berkaitan dengan ukuran dan berat batu utuh yang digunakan sebagai bahan bangunan kuil-kuil Romawi kuno di sana.

Kota ini menjadi salah satu situs purbakala yang paling misterius di dunia..kenapa? pasalanya disana terdapat banyak-nya teka-teki yang belum berhasil terjawab. Salah satunya yang adalah bagaimana cara para pembangunnya memindahkan dan menyusun batu-batu balok berukuran 21,5 m x 4,2 m diperkirakan beratnya mencapai 1500 ton.(gedenya kira2 sebesar rumah tingkat3) Bagaimana cara mengangkat batu tersebut masih belum dikeahui. Bahkan ada peneliti yang menduga batu2 itu diangkut dengan alat anti gravitasi.











Batu-batu bangunan itu demikian besar bila dibandingkan dengan ukuran manusia modern. Dibentuk dengan halusdan rapi sebagai bagian-bagian bangunan yang megah dan artistik.

Candi2 di kompleks Baalbek sendiri terbagi dalam enam bagian, masing2 menpunyai struktur dan fungsi sendiri...




1.Bangunan gerbang depan (Propylaea)






2.Arena dan Altar Segi Enam (Hexagonal Court)










3. Arena dan Altar Agung (Great Court)








4.Kuil Dewa Matahari, Jupiter






5. Kuil Dewa Bacchus












6.Kuil Dewi Venus










Menurut sejarah

Awalnya Bal’beck di huni kaum Phoenician setelah itu di duduki oleh Bangsa yunani sekitar 323-64SM yang kemudian mengubah nama Ba’al menjadi Heilopolis (Kota Matahari) pada 64 SM. Kota yang menjadi koloni Romawi (Colonia Julia Augusta Felix Heliopolitana) pada mesa pemerintahan Julius Caesar, dan pada masa pendudukan Romawi inilah kuil2 batu raksasa ini didirikan yang di peruntukkan kepada dewa bangsa romawi kuno alias Jupiter.

Untuk menyelesaikan pembangunan kompleks candi, enam kaisar Roma membutuhkan waktu 300 tahun. Awalnya, Kaisar Augustus (abad pertama sebelum Masehi), membangun Candi Jupiter, dan diselesaikan Kaisar Nero. Pembangunan pintu gerbang depan (Propylaea), Arena dan Altar Agung (Great Court), Arena Segi Enam, Candi Bacchus dan Venus, dilakukan sejak Kaisar Hadrian, Severus Septimus, Antonius Pius, sampai Kaisar Caracalla pada abad ke-4.

Ketika pendudukan Arab tahun 748, kompleks candi ini dijadikan benteng dan dikuasai antara lain oleh Khalifah Ummayah dan Abbasiyah. Tahun 1759, Baalbek (Kota Dewa Matahari) di lembah nan subur itu, diguncang gempa hebat. Sempurnalah keruntuhan kompleks candi



Tentang Dewa Baal

Dewa Baal adalah dewa ciptaan para petani Kanaan yang tinggal di Lembah Bekaa. Awalnya mereka adalah orang-orang Amorit yang nomaden dan tinggal di Lembah Bekaa tahun 2300 SM. Baal adalah Dewa Matahari. Di kalangan orang Roma, Baal adalah Jupiter, sedang di kalangan orang Asiria/Suriah, Baal adalah Haddad.

Orang Suriah melukiskan Baal sebagai pria muda bermahkota calathos (mirip bunga bangkai). Ia digambarkan dalam posisi berdiri dengan kalung cahaya. Ia memakai jubah rangkap luar bergambar Dewa Helios, Seline, Athena, Hermes, Zeus, Hera, dan Genneios. Tangan kanannya membawa cambuk, sedang tangan kirinya menggenggam beberapa petir dan batang gandum. Dua banteng kekar berdiri di kiri-kanannya.

Sejak para Kaisar Roma membangun kompleks candi, Dewa Baal alias Dewa Jupiter kian populer dan berada di peringkat teratas para dewa. Jupiter adalah bagian dari tiga kekuatan dewa, Jupiter-Mercury-Venus. Dengan asumsi itulah, seorang arkeolog asal Jerman akhirnya menemukan Candi Mercury tahun 1938 di Bukit Syeikh Abdalla, masih di kawasan Lembah Bekaa.

Abad ke-3, orang-orang Roma dan Yunani meresmikan kawasan kompleks candi ini menjadi "Kota Dewa Matahari" (Baalbek atau Heliopolis). Pertanyaannya, di manakah puing atau situs bangunan ampheteatrum, gedung parlemen, gedung pengadilan, dan penjara yang umumnya dibangun Kekaisaran Roma ketika membangun kota besar seperti Baalbek? Masih teka-teki.

Popular posts from this blog

Ritual Makan Bayi di China

Salah seorang pengusaha di china dan juga pemilik pabrik di negara tersebut mengaku  punya ritual yang telah turun temurun untuk menjaga vitalitasnya dan awet mudanya, yaitu dengan mengkonsumsi "Healthy Soup", sebagai pengkonsumsi tetap ‘ "Healthy Soup" . Sebagai hasilnya, pria berusia 65 tahun menjelaskan khasiat "Healthy Soup" ini mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks beberapa kali dalam semalam. Penulis diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah satu restoran yang menyediakan "Healthy Soup" dan diperkenalkan kepada juru masak restoran tersebut. Kata sandi untuk "Healthy Soup" adalah BAIKUT. Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah di dapat karena mereka tidak tersedia ‘ready stock’. Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan secara fresh, bukan frozen. Tetapi kalau berminat, mereka menyediakan ari-ari bayi (plasenta) yang dipercaya da

Freemason di Indonesia

“Kebangkitan Nasional” berdengung disekitar pendengaran kita. Menurut buku pelajaran dari SD hingga SMA, pada tanggal 20 Mei 1908 telah terjadi suatu pergerakan menuju awal gerakan nasional dalam mengatasi penjajahan di bumi Indonesia yang dipromotori oleh mahasiswa-mahaiswa STOVIA yang biasa disebut dengan “Budi Utomo”. Dr. Sutomo pun di daulat menjadi salah satu “pengisi” awal dari pergerakan Budi Utomo. Dari SD sampai SMA bahkan mungkin perguruan tinggi kita sudah di doktrin tentang kedahsyatan hari yang disebut kebangkitan nasional ini yang selalu menjadi titik awal kaum terpelajar di Indonesia. Kita bahkan tidak mengetahui atau bahkan tak acuh tentang bagaimana sejatinya pergerakan Budi Utomo ini. Budi Utomo merupakan pergerakan yang menurut fakta sejarah sejatinya masih bersifat sangat kedaerahan, belum mencakup tingkat nasional dan bahkan masih berada di dalam taraf kelokalan. Gerakan ini ternyata menyimpan sebuah tabir misteri yang berkaitan dengan sebuah organisasi rahasia Yah

Lele Raksasa Pemakan Manusia

Seekor ikan sejenis lele diduga telah bermutasi secara genetik menjadi berukuran sangat besar dan mengerikan. Ikan ini kini menjadi obyek penelitian para ilmuwan di Nepal dan India. Mereka khawatir ikan itu sudah membunuh beberapa orang setelah ‘merasakan’ mayat manusia. Lele raksasa ini, biasanya disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di sungai Great Kali, sungai di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap. Ikan yang telah bermutasi itu kini sedang dalam penyelidikan ahli biologi Jeremy Wade. Wade meneliti ikan lele raksasa itu untuk acara televisi dan akan ditayangkan stasiun televisi Five dalam waktu dekat. “Penduduk lokal mengatakan kepada saya suatu teori bahwa monster ini telah tumbuh luar biasa besar karena makan sisa pembakaran mayat. Mungkin mereka merasakan nikmatnya daging manusia setelah memakan sisa-sisa mayat itu” ungkap Wade. “Kemungkinan ada beberapa lele yang tumbuh lebih besar daripada yang lain dan