Skip to main content

Great Seal

The Great Seal penuh dengan makna berikut misteri yang meliputinya. Fakta-fakta dibalik misteri simbol Mason, The Great Seal, antara lain:
  • Pada ranting olive, daun berjumlah 13
  • Pada cakar kanan, anak panah berjumlah 13
  • Pada kalimat, “E Pluribus Unum”, huruf-hurufnya berjumlah 13
  • Pada sisi atas Elang, terdapat bintang yang berjumlah 13
  • Pada sayap kanan, bulu berjumlah 32 yang melambangkan tingkat 32 dalam derajat Freemason
  • Pada gambar Piramid, jumlah lapisan batu granit adalah 13 yang merepresentasikan 13 keturunan illuminati
  • Pada kalimat Annuit Coeptis, huruf-hurufnya berjumlah 13

Yang perlu diperhatikan adalah pada Elang The Great Seal, jumlah bulu pada sayap kanan ada 32, sedangkan sayap kiri berjumlah 33. Angka 32 pada sayap kanan merepresentasikan jumlah tingkatan pada Scottish Rite, dan 33 merepresentasikan 33 tingkatan Freemasonry. Jumlah bulu ekor ada 9, ini melambangkan 9 tingkatan Mason yang ada di York Rite. Elang itu sendiri merupakan icon Masonry yang telah digunakan secara luas oleh Scottish Rite.

Jika diperhatikan dengan seksama, kita akan menemukan 13 pentagram pada sisi atas kepala elang. Pentagram-pentagram itu disusun dengan membentuk formasi heksagram atau Seal of Solomon yang lebih besar lagi. Heksagram adalah perangkat yang digunakan kaum pagan untuk membangkitkan setan. Ini juga merupakan representasi lucifer (666) yang terbentuk dari 6 titik, 6 sudut, dan 6 permukaan.

Lambang burung elang yang digunakan Mason menggantikan burung Phoenix sebagai simbol kenegaraan pada tahun 1841. Phoenix adalah simbol persaudaraan sejak zaman Mesir kuno. Phoenix diadopsi oleh para pendiri negara AS setelah desainnya dibuat dan diusulkan oleh Charles Thompson, Sekretaris Continental Congress.


Sementara itu, pada sisi sebelah kanan gambar George Washington pada mata uang dollar AS, akan terlihat Segel Departemen Keuangan AS. Segel tersebut terdiri atas kunci, timbangan keadilan, dan busur yang merupakan simbol-simbol penting bagi kaum Freemasonry. Jika diperhatikan dengan teliti pada sekitar busur pada segel tersebut, terdapat 13 lubang didalamnya. Ditemukan juga 39 titik-titik berwarna hijau yang mengelilingi busur, timbangan, dan kunci. Masih ingat angka 39? Hasil bagi sama rata 39 adalah 19.5. Angka 19.5 dapat muncul pada desain kota kuno Cydonia, Mars, Avebury di Inggris dan Washington DC.



Gambar burung hantu yang berukuran sangat kecil juga muncul di sebelah kiri angka “1”, yang ada di pojok kanan atas mata uang dollar. Dari waktu ke waktu, banyak politisi berpengaruh di AS yang tertangkap kamera menunjukan simbol burung hantu dengan tangannya.



Telah diketahui bahwa pada dasar piramid The Great Seal terdapat sejumlah angka romawi. Jika dijumlah angka tersebut sama dengan 1776, tahun kemerdekaan AS, juga tahun persaudaraan Illuminati terbentuk secara formal.


Berbagai metode digunakan untuk memunculkan angka 1776. Dan pada akhirnya desainer The Great Seal menggunakan adalah sistem penomoran Babilonia. Sistem penomorannya tidak menggunakan puluhan tetapi 6. Sebagai contoh, 600 adalah 1000, 60 adalah 100, dan 6 adalah 10.

Hexagram terdiri atas dua segitiga yang posisi saling berlawanan sehingga membentuk enam sudut. Jika hexagram kita tempatkan di tas lambang Great Seal, ada 5 sudut yang mengarah pada kata-kata bahasa latin di dalamnya. Di sisi atas tertulis kata “Annuit Coeptis” yang dalam bahasa Inggris berarti “Announcing the Beginning of”, sedangkan pada sisi bawah Great Seal tertulis “Novus Ordo Seclorum” yang berarti “New World Order”.

Hexagram yang ditempatkan di atas Great Seal, akan mengarah pada masing-masing objek, jika menggunakan pengamatan berdasarkan arah jarum jam (kiri-kanan), maka akan diperoleh:
  1. Sudut 1 menunjuk huruf A dari kata Annuit
  2. Sudut 2 akan menunjuk “The all-seeing eye”
  3. Sudut 3 akan menunjuk huruf S dari kata Coeptis
  4. Sudut 4 akan menunjuk huruf M dari kata Seclorum
  5. Sudut 5 akan menunjuk huruf O dari kata Order
  6. Sudut 6 akan menunjuk huruf N dari kata Novus

Dengan demikian, huruf-huruf yang terkumpul adalah ASMON. Tentu saja ini merupakan sebuah anagram. Dan untuk mencari kemungkinan urutang katanya, saya menggunakan software Anagram Genius V.1. Hasilnya? Software menemukan ASMON sebagai anagram dari MASON dengan tingkat ketepatan 87%. Seperti kita tahu, Mason adalah ungkapan pendek dari organisasi Freemason, yang diduga terlibat berbagai konspirasi tingkat tinggi dan telah berhasil mengubah “wajah dunia” kita seperti sekarang ini.

Lambang dari organisasi ini adalah busur dan kompas, lagi-lagi jika lambang tersebut kita letaklan di atas Great Seal, maka akan menunjuk pada objek-objek yang sama dengan apa yang telah disebutkan di atas. Organisasi selalu mengkamuflasekan keberadaannya lewat berbagai simbol-simbol yang biasanya terungkap lewat berbagai geometrika hingga rasio emas (Phi).

“The Great Seal” ditetapkan menjadi salah satu simbol negara AS pada tanggal 20 Juni 1782. Gambar dibaliknya tidak pernah diketahui sampai akhirnya simbol tersebut dijadikan sebagai bagian dari mata uang dollar ketika masa pemerintahan seorang Mason, Roosevelt. Mata yang terdapat di atas piramid mason pada “The Great Seal” adalah “Mata Tuhan”. Mata Tuhan yang sedang mengawasi dan penglihatannya mampu menembus hati.

Popular posts from this blog

Ritual Makan Bayi di China

Salah seorang pengusaha di china dan juga pemilik pabrik di negara tersebut mengaku  punya ritual yang telah turun temurun untuk menjaga vitalitasnya dan awet mudanya, yaitu dengan mengkonsumsi "Healthy Soup", sebagai pengkonsumsi tetap ‘ "Healthy Soup" . Sebagai hasilnya, pria berusia 65 tahun menjelaskan khasiat "Healthy Soup" ini mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks beberapa kali dalam semalam. Penulis diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah satu restoran yang menyediakan "Healthy Soup" dan diperkenalkan kepada juru masak restoran tersebut. Kata sandi untuk "Healthy Soup" adalah BAIKUT. Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah di dapat karena mereka tidak tersedia ‘ready stock’. Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan secara fresh, bukan frozen. Tetapi kalau berminat, mereka menyediakan ari-ari bayi (plasenta) yang dipercaya da

Freemason di Indonesia

“Kebangkitan Nasional” berdengung disekitar pendengaran kita. Menurut buku pelajaran dari SD hingga SMA, pada tanggal 20 Mei 1908 telah terjadi suatu pergerakan menuju awal gerakan nasional dalam mengatasi penjajahan di bumi Indonesia yang dipromotori oleh mahasiswa-mahaiswa STOVIA yang biasa disebut dengan “Budi Utomo”. Dr. Sutomo pun di daulat menjadi salah satu “pengisi” awal dari pergerakan Budi Utomo. Dari SD sampai SMA bahkan mungkin perguruan tinggi kita sudah di doktrin tentang kedahsyatan hari yang disebut kebangkitan nasional ini yang selalu menjadi titik awal kaum terpelajar di Indonesia. Kita bahkan tidak mengetahui atau bahkan tak acuh tentang bagaimana sejatinya pergerakan Budi Utomo ini. Budi Utomo merupakan pergerakan yang menurut fakta sejarah sejatinya masih bersifat sangat kedaerahan, belum mencakup tingkat nasional dan bahkan masih berada di dalam taraf kelokalan. Gerakan ini ternyata menyimpan sebuah tabir misteri yang berkaitan dengan sebuah organisasi rahasia Yah

Lele Raksasa Pemakan Manusia

Seekor ikan sejenis lele diduga telah bermutasi secara genetik menjadi berukuran sangat besar dan mengerikan. Ikan ini kini menjadi obyek penelitian para ilmuwan di Nepal dan India. Mereka khawatir ikan itu sudah membunuh beberapa orang setelah ‘merasakan’ mayat manusia. Lele raksasa ini, biasanya disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di sungai Great Kali, sungai di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap. Ikan yang telah bermutasi itu kini sedang dalam penyelidikan ahli biologi Jeremy Wade. Wade meneliti ikan lele raksasa itu untuk acara televisi dan akan ditayangkan stasiun televisi Five dalam waktu dekat. “Penduduk lokal mengatakan kepada saya suatu teori bahwa monster ini telah tumbuh luar biasa besar karena makan sisa pembakaran mayat. Mungkin mereka merasakan nikmatnya daging manusia setelah memakan sisa-sisa mayat itu” ungkap Wade. “Kemungkinan ada beberapa lele yang tumbuh lebih besar daripada yang lain dan