Skip to main content

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia

Mereka, binatang yang akan kita bicarakan ini sesungguhnya tidak terlahir untuk membunuh. Pembunuhan yang mereka lakukan adalah tuntutan atas rasa aman, dan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, yaitu makan.

Maka sudah selayaknya, sebagai sesama makhluk yang diciptakan Tuhan dan dipercaya untuk tinggal di bumi ini untuk saling menghargai dan menghormati keberadaan masing-masing. Bukan untuk mendominasi satu sama lain. Oke, stop dulu kata-kata bijaknya. Sekarang perhatikan dengan seksama,
10 Hewan Paling Berbahaya bagi manusia:

10. Katak Beracun (Poison dart Frog)



Katak ini, sekilas terlihat sedikit manis dan berwarna-warni, dapat ditemukan di hutan Amerika tengah dan Amerika Selatan. Mereka adalah makhluk yang sangat cerdas dalam menyamar sebagai batang pohon atau dedaunan. Meski terlihat lucu, percayalah bahwa kamu tidak ingin menyentuhnya. Mereka memiliki racun yang sangat mematikan dan racun mereka dapat membunuh 10 orang dalam waktu singkat.

Kalau kamu pernah nonton film Jaguar, ini adalah katak yang sama yang dioleskan pada ujung duri yang dipakai sebagai anak sumpit untuk melawan orang-orang yang mengejarnya.

9. African Buffalo (Kerbau Afrika)



Meskipun terlihat tidak berbahaya dan mereka pemakan daging. Mereka bisa berbahaya bagi orang-orang ketika mereka mengganggu ketenangan mereka, sengaja atau tidak sengaja. Rata-rata hewan ini memiliki tinggi 1,7 meter, dan panjang 2,8 meter, dengan berat tubuhnya yang mencapai 1,5 ton. Ketika mereka marah, mereka dapat menyerang orang dengan ujung tanduknya yang tajam. Coba bayangkan kalau bokong kamu ditanduk oleh kerbau Afrika ini :D

8. Polar Bear (Beruang Kutub)



Hewan ini dikenal sebagai binatang yang paling buas di kutub utara. Dia besar, kuat, dan pemakan daging. Mereka biasa berburu ikan, singa laut, anjing laut, gajah laut dan bisa memakan manusia jika mereka menemukan manusia di dalam wilayah kekuasaan mereka.

7. African Elephant (Gajah Afrika)



Mereka adalah hewan yang sangat besar, hidup dengan dua taring tajam dan beberapa dari mereka bisa mencapai seberat 16 ton. Dalam situasi normal, ini hewan besar ini cukup bersahabat dengan manusia. Mereka bisa menjadi teman yang baik ketika mereka merasa aman berada di sekitar manusia. Namun ketika mereka marah, mereka dapat membunuh 500 orang dengan hentakan kaki mereka.

6. Saltwater Crocodile (Buaya Air Asin)



Buaya air asin, hewan ini banyak ditemukan di perairan Australia. Mereka memiliki rahang yang sangat kuat dan bisa membunuh apa pun di mulutnya dalam waktu kurang dari satu menit. Mereka bisa membunuh kerbau seberat ratusan pon. Mereka dapat bergerak secepat lumba-lumba dan Meloncat secara vertikal (tegak lurus) dari bawah air untuk menyambar mangsanya yang sedang terbang di permukaan air. Ini hewan yang tidak akan pernah menjadi teman baik bagi manusia.

5. African Lion (singa Afrika)



Meskipun hewan ini bukanlah raja yang sebenarnya dari hutan Afrika, tapi tidak diragukan lagi, hewan ini bisa menjadi ancaman nyata bagi kehidupan manusia. Ketika mereka lapar, mereka bisa memangsa setiap makhluk hidup di sekitar mereka termasuk manusia. Rata-rata, mereka membunuh 70 orang di Afrika setiap tahunnya.

4. Great White Shark (Hiu Putih)



Hiu putih, hewan ini bergerak sangat cepat di bawah air. Mereka memiliki sensor sensitif yang membuat mereka jarang gagal untuk menangkap dan membunuh mangsanya. Seekor hiu putih besar bisa mencapai berat sekitar 5 ton dan mereka adalah perenang terbaik di laut. Dan Hewan ini menjadi inspirasi bagi banyak film-film Hollywood.

3. Ubur-Ubur Kotak (Square/Box Jellyfish)



Ubur-Ubur memang tidak memangsa manusia seperti Hiu putih, tetapi mereka masih salah satu pembunuh terbaik di lautan. Mereka memiliki 50 tentakel, dimana masing-masing tentakel memiliki panjang sekitar 15 kaki. Masing-masing tentakel memiliki asam khusus yang mampu membunuh 50 orang dalam waktu singkat. Sejak 1884, hewan ini telah membunuh 5,567 orang dan terus bertambah setiap tahun. Hewan transparan ini banyak ditemukan di pantai Australia.

2. Asian Cobra (Ular Kobra Asia)



Kobra Asia adalah salah satu hewan paling mematikan di dunia, dimana setiap tahunnya 50.000 orang tewas oleh racun mereka. Mereka membunuh orang bukan karena mereka ingin memakannya. Mereka menyerang manusia begitu mereka merasa terancam, terinjak atau manusia terlalu dekat dengan sarangnya. Kebanyakan orang yang tewas akibat gigitan ular beracun karena mereka terlambat mendapatkan obat penawar.

1. Nyamuk (Mosquito)



Mungkin banyak dari pembaca yang merasa heran, kenapa nyamuk berada di urutan pertama dalam daftar Hewan Paling Berbahaya di Dunia. Mereka menjadi binatang yang paling berbahaya di dunia karena mereka telah membunuh 2 juta orang setiap tahun. Mereka tidak menggigit untuk kesenangan atau iseng. Mereka menyebarkan penyakit, dan sejauh ini (dari jaman dahulu sampai sekarang), mereka telah membunuh kurang lebih 25 miliar manusia, bahkan ada yang bilang 70 miliar. Itu adalah rekor membunuh yang sangat fantastis. Berapa orang yang terbunuh selama pemerintahan oleh diktator Musolini? Berapa orang yang terbunuh selama perang dunia pertama, perang dunia kedua? Itu tidak akan sebanding dengan jumlah orang yang tewas karena gigitan nyamuk.

Nah, itu dia 10 Hewan paling berbahaya di dunia yang ternyata peringkat pertamanya justru diduduki oleh hewan yang sangat kecil, NYAMUK.

Popular posts from this blog

Ritual Makan Bayi di China

Salah seorang pengusaha di china dan juga pemilik pabrik di negara tersebut mengaku  punya ritual yang telah turun temurun untuk menjaga vitalitasnya dan awet mudanya, yaitu dengan mengkonsumsi "Healthy Soup", sebagai pengkonsumsi tetap ‘ "Healthy Soup" . Sebagai hasilnya, pria berusia 65 tahun menjelaskan khasiat "Healthy Soup" ini mempertahankan kemampuannya untuk dapat berhubungan seks beberapa kali dalam semalam. Penulis diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah satu restoran yang menyediakan "Healthy Soup" dan diperkenalkan kepada juru masak restoran tersebut. Kata sandi untuk "Healthy Soup" adalah BAIKUT. Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah di dapat karena mereka tidak tersedia ‘ready stock’. Ditambahkan pula bahwa makanan tersebut harus disajikan secara fresh, bukan frozen. Tetapi kalau berminat, mereka menyediakan ari-ari bayi (plasenta) yang dipercaya da

Freemason di Indonesia

“Kebangkitan Nasional” berdengung disekitar pendengaran kita. Menurut buku pelajaran dari SD hingga SMA, pada tanggal 20 Mei 1908 telah terjadi suatu pergerakan menuju awal gerakan nasional dalam mengatasi penjajahan di bumi Indonesia yang dipromotori oleh mahasiswa-mahaiswa STOVIA yang biasa disebut dengan “Budi Utomo”. Dr. Sutomo pun di daulat menjadi salah satu “pengisi” awal dari pergerakan Budi Utomo. Dari SD sampai SMA bahkan mungkin perguruan tinggi kita sudah di doktrin tentang kedahsyatan hari yang disebut kebangkitan nasional ini yang selalu menjadi titik awal kaum terpelajar di Indonesia. Kita bahkan tidak mengetahui atau bahkan tak acuh tentang bagaimana sejatinya pergerakan Budi Utomo ini. Budi Utomo merupakan pergerakan yang menurut fakta sejarah sejatinya masih bersifat sangat kedaerahan, belum mencakup tingkat nasional dan bahkan masih berada di dalam taraf kelokalan. Gerakan ini ternyata menyimpan sebuah tabir misteri yang berkaitan dengan sebuah organisasi rahasia Yah

Lele Raksasa Pemakan Manusia

Seekor ikan sejenis lele diduga telah bermutasi secara genetik menjadi berukuran sangat besar dan mengerikan. Ikan ini kini menjadi obyek penelitian para ilmuwan di Nepal dan India. Mereka khawatir ikan itu sudah membunuh beberapa orang setelah ‘merasakan’ mayat manusia. Lele raksasa ini, biasanya disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di sungai Great Kali, sungai di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap. Ikan yang telah bermutasi itu kini sedang dalam penyelidikan ahli biologi Jeremy Wade. Wade meneliti ikan lele raksasa itu untuk acara televisi dan akan ditayangkan stasiun televisi Five dalam waktu dekat. “Penduduk lokal mengatakan kepada saya suatu teori bahwa monster ini telah tumbuh luar biasa besar karena makan sisa pembakaran mayat. Mungkin mereka merasakan nikmatnya daging manusia setelah memakan sisa-sisa mayat itu” ungkap Wade. “Kemungkinan ada beberapa lele yang tumbuh lebih besar daripada yang lain dan